Confucius Institute (CI), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan pertemuan dengan Yong Chun Chinese Language Centre (YCCLC) di Rektorat UNESA Kampus Lidah Wetan, pada Rabu, 5 April 2023. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang dilakukan sebelumnya.

Dari Yong Chun Chinese Language Center, hadir Soh Sian Gwan ,S.T., B.Ed., Chopin Pranoto, S.S., M.Si., Luh Sri Susbandini, Laoshi Jiang Ziyu dan Shen Qianqian. Sementara dari UNESA ada Direktur Teknologi, Informasi, Komunikasi, dan Kerja Sama, Prof. Slamet Setiawan, M.A., Ph.D., dan Kepala UPT Confucius Institute, Sueb, S.Pd., M.Pd., dan Sekretaris UPT Confucius Institute, Anis Trisusana, S.S., M.Pd. , serta Korprodi S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin, Miftachul Amri, M.Pd., M.Ed.

Prof Slamet Setiawan mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah nyata menindaklanjuti kerja sama yang sudah dilakukan akhir tahun lalu. Dia mengharapkan sinergi ini dapat melahirkan inovasi dan strategi baru yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Soh Sian Gwan selaku pimpinan YCCLC mengungkapkan bahwa maksud pertemuan tersebut untuk menjalin silaturahmi, kebetulan juga dua laoshi atau guru mereka baru saja tiba di Indonesia. Kedua guru tersebut akan mendukung proses pembelajaran atau kegiatan di Confucius Institute.

“Selain itu kami juga membahas kerja sama dengan prodi S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin melanjutkan perjanjian kerja sama sebelumnya,” ucapnya.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak menyoroti kurangnya ketersediaan guru Mandarin di beberapa daerah yang khusus mengajar bahasa Mandarin untuk industri di sekolah. Menurut Soh Sian Gwan, ada perbedaan teknik pengajaran bahasa Mandarin untuk sekolah, industri dan bidang lainnya.

 

 

Selain itu, hal lain yang menjadi sorotan yaitu kurangnya guru bahasa Mandarin untuk anak usia dini. Sehingga perlu adanya workshop atau pelatihan yang dikhususkan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan guru bahasa Mandarin yang bisa mengajar anak usia dini.

Soh Sian Gwan mengungkapkan bahwa modal utama bagi mahasiswa yang berminat untuk menjadi guru bahasa Mandarin adalah niat dan tekad. “Karena guru adalah kunci dari pembangunan bangsa. Saya rasa pilar pembangunan bangsa terletak di pendidikan dan pelaku utamanya adalah di guru,” ucapnya.

Sueb menjelaskan bahwa CI rencananya akan menerima 13 laoshi dan 8 di antaranya sudah sampai di Indonesia. “Kita mencari irisan bagaimana UNESA bisa menemukan ruang kerja sama dengan para lembaga untuk bersinergi membangun kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas pendidikan,” ucapnya.

Dia mengharapkan juga, CI dapat menjadi jembatan antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri (dudi), sehingga sejalan dengan program MBKM di perguruan tinggi. “Saya rasa ini merupakan kolaborasi real antara sektor pendidikan dengan sektor industri dan usaha,” ucapnya.

Saat ini, lanjut Sueb, CI sudah bekerja sama dan mengirim para guru dari Tiongkok kepada 5 mitra. Dia mengharapkan ke depannya CI UNESA dapat mengembangkan kerja sama dalam berbagai sektor lainnya, salah satunya dalam sektor pelatihan bahasa untuk pekerja Industri atau pekerja yang akan dikirim ke Tiongkok

 

 

泗水国立大学孔子学院与永春汉语中心于2023年4月5日在Lidah Wetan校区举行了座谈会议。此次会议主题为跟进之前达成的合作协议。

永春汉语中心的创办人苏先源主任、程宇宙先生、Luh Sri Susbandini女士、两位中国外派教师姜姿妤老师与沈倩倩老师出席了本次会议。来自泗水国立大学的技术信息通信合作主任Slamet Setiawan博士后、孔子学院技术服务单位领导Sueb主任、秘书Anis Trisusana女士以及该校汉语教育系课程协调员Miftachul Amri先生接待出席。

Slamet先生指出本次会议是对去年年底所开展的合作的进一步深化。他希望这种协同作用能够催生创新和新的战略,实现共赢。

苏先源先生作为永春汉语中心的创办人,提出本次见面座谈的目的是促进双方良好友谊关系的建立,又恰好有两位中国外派教师刚刚抵达印尼。两位老师将支持孔子学院的教学过程与活动。苏先源先生还表示,“我们还讨论了之前与汉语教育系的协调合作。”。

与会双方强调在某些地区缺乏专门在学校教授专业汉语的中文老师。苏先源先生认为学校和其他领域的中文教学水平存在差异。此外,另一个备受关注的问题就是幼儿汉语教师的匮乏,因此举办专门的研讨会或培训是很有必要的,以培养和提高从事幼儿教育的华文教师的教学能力和水平

 

 

苏先源主任还表示,对有志成为中文教师的学生来说,有两个关键要素——用心与决心。他解释道:“因为教师是国家建设的关键。我认为国家建设的支柱在教育,主角是教师。”

Sueb先生说明孔子学院将有13位老师赴任,其中8位已抵达印尼,“我们正在寻找泗水国立大学与机构的合作空间,共同建设人力资源,提高教育质量。”他也希望孔子学院能成为大学与工商界的桥梁,使其符合大学的“独立学习、独立校园”的理念。

Sueb先生还提到,目前为止,孔子学院已将来自中国的外派教师分派给五个合作伙伴。他希望将来泗水国立大学孔子学院能够与其在其他领域开展合作,其中之一是针对产业工人和外派人员进行语言培训的部门。